Rabu, 08 Mei 2013

Allah Maha Pemberi

Allah pemberi rezeki

Judul buku :Pengenalan Akidah Anak Shalih

penyusun   : Ahmad Ibnu Hajar

kerta         : HVS 70 grm

cover         : Art paper laminasi, srink

harga         : Rp 16.500

Penerbit     : Thalibun shallih








Allah Subhaanahuwata'ala Maha Pemberi Rezeki.

Pernahkah kalian melihat burung?
Tentu pernah.! Burung itu ada yang besar dan ada yang kecil, ada yang warnanya merah, hitam dan ada juga yang berwarna warni.
Burung-burung itu keluar dari sarangnya pada pagi hari dalam keadaan perutnya kosong, kemudian pada sore hari burung-burung itu pulang kembali dalam keadaan perutnya kenyang. Siapakah yang memberi makan?
Allah subhanahuwata'ala jawabnya.
Sungguh bagus tawakal burung-burung itu, mereka tigak takut kelaparan menimpanya.
Begitu pula hewan-hewan yang lainnya kucing, ayam, ikan juga tumbuh-tumbuhan.
Begitu juga pohon yang ada disekitar kita, coba perhatikan pohon tersebut.!
Pohon yang awalnya kecil kemudian tumbuh dan menjadi besar dan rindang sehingga kita bisa berteduh dibawahnya.
Semuanya hanya Allahlah yang memberi rezki. Karena Allah subhanahuwata'ala maha pemberi rezki.
Begitu juga kita, kita melihat kedua orang ua kita sibuk setiap hari mencaru rezki untuk mencukupi kebutuhan. Uang adalah salah satu rezki dari bermacam-macam rezki yang Allah berikan. Kenudian rezki tersebut kita gunakan untuk membeki buku, pensil, pakaian dan yang lainnya. Jadi pakaian yang kita pakai, makanan yang kita makan semuanya datang dari Allah subhanahu wata'ala.
Makhluk semuanya bisa tumbuh dan hidup hanya dengan rezki dati Allah subhanahuwata'ala.
Hal ini sesuai dengan nama Allah subhanahuwata'ala yaitu Ar-Rozzaq.
Subhaanallah...  betapa mampunya Allah subhaanahuwata'ala melakukan itu semua. Allah subhaanahuwata'ala yang mengaturnya tanpa bantuan siapapun. Memberi rezki mulai makhluk yang paling kecil hingga yang paling besar.
Oleh karena itu hanya Allah subhaanahuwata'ala lah satu-satunya yang berhak diibadahi.

Allah Subhaanahuwata'ala Maha Memiliki.

Ketika pagi hari telah tiba dan matahari mulai nampak, kita melihat alam disekitar kita nampak cerah sehingga yuang ada di alam ini semua terlihat. Di sebelah sana kita melihat gunung, pohon-pohon, sawah, sungai dan lainnya.
Subhaanallah semua itu milik Allah subhaanahuwata'ala.
Disana juga ada laut yang luas membentang seperti tidak ada tepinya.
pernahkah kalian pergi ke laut?
Dilaut di dalamnya hidup berbagai macam ikan dan hewan laut lainnya, mulai ikan paling kecil sampai yang paling besar. Airnya biru dan rasanya asin seperti digarami.
Subhaanallah.... itu juga milik Allah subhaanahuwata'ala.
Kemudian mari kita melihat keatas, maka kita akan melihat langit yang berwarna biru, dan langit tersebut seperti atap yang tidak memiliki tiang, indah bukan...?
Ketika di malam hari, langit tersebut terlihat penuh dengan hiasan. Di sana kita melihat bulan yang bercahaya seperti bola lampu yang besar juga bintang-bintang yang nampak gemerlapan, seperti lampu-lampu kecil yang menempel di langit.
Subhaanallah indahnya...? Itu juga milik Allah subhaanahuwata'ala.
Semua itu tidak ada yang mampu yang menciptakan dan memiliki kecuali hanya Allah subhaanahuwata'ala saja.
Hal ini sesuai dengan nama Allah subhaanahuwata'ala yang baik yaitu Al-Maalik yang artinya Maha Memiliki, memiliki seluruh makhluknya.
Oleh karena itu hanya Allah subhaanahuwata'ala lah yang berhak untuk diibadahi.